Perjalanan
Bello ke Hutan Barat
Judul
|
:
|
Cepatlah, Bello!
|
Penulis dan ilustrator
|
:
|
Jackson
|
Penerbit
|
:
|
Bestari, Jakarta
|
Cetakan
|
:
|
1, Juli 2017
|
Tebal
|
:
|
32 halaman
|
Harga
|
:
|
Rp 37.500
|
Bello sedang bermain bersama kawanannya di sebuah
hutan. Tetapi keasyikan itu diganggu oleh kedatangan beberapa pemburu yang
mengincar mereka. Mereka pun berusaha menyelamatkan diri dengan pergi ke Hutan
Barat.
Dalam perjalanan, rupanya perhatian Bello mudah
teralihkan oleh hal-hal menarik yang dilihatnya. Melihat kupu-kupu cantik,
Bello berhenti untuk mengaguminya. Ketika tersadar dengan suasana sepi dan
kawan-kawannya tak terlihat lagi, barulah Bello merasa kesepian dan bosan. Ia pun
berusaha mengejar kawan-kawannya.
Namun, lagi-lagi Bello berhenti ketika melihat seekor
kupu-kupu berwarna putih seperti bulunya sendiri. Bello sadar lagi untuk
melanjutkan penerbangannya.
Oh, bukan Bello namanya jika tidak berhenti ketika melihat
capung dan kemudian kunang-kunang. Waktu berlalu, siang berganti malam, dan
Bello nyaris tertangkap pemburu.
Bagaimana nasib Bello selanjutnya? Berhasilkah ia
menyusul kawanannya?
Cepatlah, Bello! |
*
Buku cerita bergambar ini terbit atas kerjasama antara
penerbit Bestari dan Room to Read Accelerator. Ditujukan untuk pembaca pemula (early readers), kisah dan gambar-gambar indah
hasil karya Jackson ini berhasil memukau pembaca cilik. Arvin (3 tahun 10 bulan),
keponakan saya, jatuh cinta pada kisah Bello dan ia tidak bosan meminta
dibacakan lagi dan lagi. Awal yang baik untuk menumbuhkan kecintaan anak pada
buku π
Terima kasih Mbak Barbara Eni Priyanti, sudah menraktirku buku
ini. Sering-sering jadi juara, ya, Mbak ππ
Gambar Jackson keren. Isi bukunya juga bagus. Secara tidak langsung mengajarkan anak-anak agar konsentrasi dalam melakukan tugas.
ReplyDeleteSama-sama, Mbak. Amin doanya. Senang jika bisa sedikit berbagi dan saling dukung. Salam buat si Alvin, ya.
Kurasa tidak hanya pd Arvin pengaruh positif buku ini. Secara visual dan verbal menarik untuk anak. Jackson berhasil π
DeleteGak peduli masih "butahuruf" tetap gairah menyimak buku bacaan...ayuk Vin!
ReplyDelete'Iya, Eyang,' sahut Arvin π¨
Delete